Home » » Bisnis Sandal Jepit Yang Tidak Bisa Diremehkan

Bisnis Sandal Jepit Yang Tidak Bisa Diremehkan

Posted by CB Blogger

Update Terbaru PASAL ISLAM.. Pada Article Hari Ini Penulis Akan Memberi Anda Cerita Yang Amat Menarik Hari Ini . Jadi Mari Kita Mula Membaca.

Jangan meremehkan walau hanya sandal jepit, ternyata bisa mendatangkan keberuntungan yang besar. Bisnis sandal jepit yang satu ini memang bukan sandal jepit biasa, tetapi sandal jepit lucu dan unik. Berkat bisnis sandal jepit unik yang kemudian disebut sandal Khas Magelangan ini Kehidupan Sadiqin menjadi lebih baik. Omzet bisnis sandal jepitnya puluhan juta hingga merambah daerah di luar Jawa seperti Kalimantan, Bali dan Sulawesi.

Bisnis sandal jepit unik dari Kampung Tulung, Magelang Tengah ini sukses karena mengaplikasikan kata-kata atau celoteh-celoteh khas orang-orang Magelang seperti Leda-lede, Pecas Ndahe, Plonga-plongo, Plinthat-plinthut, dan lain sebagainya pada sepasang sandal. Hal inilah yang sekaligus menjadi icon produk Magelang.

Inspirasi bisnis Sadiqin menekuni usaha sandal kreatif ini pada tahun 1999 ,saat anaknya mendapat souvenir ulang tahun berupa sepasang sandal dengan model unik dan lucu. Kemudian ia dan istrinya coba-coba membuat rancangan sandal serupa dengan sedikit kreasi namun tetap khas Magelang. Dan ternyata prosuknya ini digemari banyak orang dan laku di pasaran.

Karena prospek pasar bisnis sandal unik ini cukup bagus, ia rela melepaskan bisnis jok mobil yang telah ia tekuni. Yang membuat unik dari sandal khas Magealang ini adalah desain yang ia buat dengan tangan bukan dengan komputer. Karena jika didesain dengan komputer maka akan mudah ditiru.

Kelebihan lain sandal-sandal unik Sadiqin juga terletak pada bahan yang ringan terbuat dari spon api. Kemudian pada aplikasi desain, yakni dengan cara cutting atau puzzle bukan dengan teknik sablon. Sehingga, gambar atau tulisan tidak mudah hilang jika kena air atau kotoran. “Selain itu, pembeli juga boleh memesan desain sesuai keinginannya, bisa gambar, tulisan, atau abstrak, dan satu hari jadi.

Awal mula produksinya tidaklah terlalu banyak, Promosinya pun hanya dari mulut ke mulut. Untuk bisa masuk ke pameran atau sentra UMKM di Kota Magelang waktu itu cukup susah, karena alasan harga yang kami patok Rp 25.000 per pasang dinilai masih kemahalan.

Namun ia terus berinovasi hingga akhirnya usahanya itu pun berjalan sukses hingga sekarang. Setiap bulan ia mampu memproduksi rata-rata hingga 8.000-an pasang sandal. Jika harga per pasang rata-rata Rp 25.000, maka per bulan ia meraup omzet sekitar Rp 200 juta.(/Kompas).

Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . PASAL ISLAM.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/

0 ulasan:

Catat Ulasan

Popular Posts

Update Terbaru

  • Kejayaan Musuh Di Sebalik Sambutan Tahun Baru
  • Apa Beza Datuk Salleh Majid dan Tokoh Perniagaan lain di Malaysia ?
  • Lelaki 97 Tahun Menulis Al-Quran di 8 Biji Telur
  • Manusia yang pertama berkhatan
  • Rompakan Yang Paling Mengelirukan polis
  • Krisis MB S'gor: Khalid Mohon Maaf ‘susahkan rakyat’.
  • Kupasan Menarik Masalah TABARRUK (Mengambil Berkat Dari Barang-Barang Mulia)
  • Jangan meremehkan dosa kecil
  • Masjid bawah tanah pertama di dunia
  • Jam Tangan termahal yang Baru Dirilis Berharga 45 Miliar
  • Kisah Sahabat Nabi: Khabbab bin Arats, Guru dalam Ilmu dan Pengorbanan
  • Lagi Gambar Sekitar Persembahan Teater Transit Warga Tanah Di Auditorium DBKL
;