Home » » Kisah Salman Al Farisii Mencari Kebenaran

Kisah Salman Al Farisii Mencari Kebenaran

Posted by CB Blogger

Update Terbaru PASAL ISLAM.. Pada Article Hari Ini Penulis Akan Memberi Anda Cerita Yang Amat Menarik Hari Ini . Jadi Mari Kita Mula Membaca.

Salman al-Farisi pada awal hidupnya adalah seorang bangsawan dari

Persia yang menganut agama Majusi. Namun dia tidak merasa nyaman

dengan agamanya. Pergolakan batin itulah yang mendorongnya untuk

mencari agama yang dapat menentramkan hatinya.



Kisah Salman diceritakan langsung kepada seorang sahabat dan keluarga

dekat Nabi Muhammad bernama Abdullah bin Abbas:



Salman dilahirkan dengan nama Persia, Rouzbeh, di kota Kazerun, Fars,

Iran. Ayahnya adalah seorang Dihqan (kepala) desa. Dia adalah orang

terkaya di sana dan memiliki rumah terbesar.



Ayahnya menyayangi dia, melebihi siapa pun. Seiring waktu berlalu,

cintanya kepada Salman semakin kuat dan membuatnya semakin takut

kehilangan Salman. Ayahnya pun menjaga dia di rumah, seperti penjara.



Ayah Salman memiliki sebuah kebun yang luas, yang menghasilkan pasokan

hasil panen berlimpah. Suatu ketika ayahnya meminta dia mengerjakan

sejumlah tugas di tanahnya. Tugas dari ayahnya itulah yang menjadi

awal pencarian kebenaran.



"Ayahku memiliki areal tanah subur yang luas. Suatu hari, ketika dia

sibuk dengan pekerjaannya, dia menyuruhku untuk pergi ke tanah itu dan

memenuhi beberapa tugas yang dia inginkan. Dalam perjalanan ke tanah

tersebut, saya melewati gereja Nasrani. Saya mendengarkan suara

orang-orang shalat di dalamnya. Saya tidak mengetahui bagaimana

orang-orang di luar hidup, karena ayahku membatasiku di dalam

rumahnya! Maka ketika saya melewati orang-orang itu (di gereja) dan

mendengarkan suara mereka, saya masuk ke dalam untuk melihat apa yang

mereka lakukan."



"Ketika saya melihat mereka, saya menyukai salat mereka dan menjadi

tertarik terhadapnya (yakni agama). Saya berkata (kepada diriku),

'Sungguh, agama ini lebih baik daripada agama kami'".



Salman memiliki pemikiran yang terbuka, bebas dari taklid buta. "Saya

tidak meninggalkan mereka sampai matahari terbenam. Saya tidak pergi

ke tanah ayahku."



Dan ketika pulang, ayahnya bertanya. Salman pun menceritakan bertemu

dengan orang-orang Nasrani dan mengaku tertarik. Ayahnya terkejut dan

berkata: "Anakku, tidak ada kebaikan dalam agama itu. Agamamu dan

agama nenek moyangmu lebih baik."



"Tidak, agama itu lebih baik dari milik kita," tegas Salman.



Ayah Salman pun bersedih dan takut Salman akan meninggalkan agamanya.

Jadi dia mengunci Salman di rumah dan merantai kakinya.



Salman tak kehabisan akan dan mengirimkan sebuah pesan kepada penganut

Nasrani, meminta mereka mengabarkan jika ada kafilah pedagang yang

pergi ke Suriah. Setelah informasi didapat, Salman pun membuka rantai

dan kabur untuk bergabung dengan rombongan kafilah.



Ketika tiba di Suriah, dia meminta dikenalkan dengan seorang pendeta

di gereja. Dia berkata: "Saya ingin menjadi seorang Nasrani dan

memberikan diri saya untuk melayani, belajar dari anda, dan salat

dengan anda."



Sang pendeta menyetujui dan Salman pun masuk ke dalam gereja. Namun

tak lama kemudian, Salman menemukan kenyataan bahwa sang pendeta

adalah seorang yang korup. Dia memerintahkan para jemaah untuk

bersedekah, namun ternyata hasil sedekah itu ditimbunnya untuk

memperkaya diri sendiri.



Ketika pendeta itu meninggal dunia dan umat Nasrani berkumpul untuk

menguburkannya, Salman mengatakan bahwa pendeta itu korup dan

menunjukkan bukti-bukti timbunan emas dan perak pada tujuh guci yang

dikumpulkan dari sedekah para jemaah.



Setelah pendeta itu wafat, Salman pun pergi untuk mencari orang saleh

lainnya, di Mosul, Nisibis, dan tempat lainnya.



Pendeta yang terakhir berkata kepadanya bahwa telah datang seorang

nabi di tanah Arab, yang memiliki kejujuran, yang tidak memakan

sedekah untuk dirinya sendiri.



Salman pun pergi ke Arab mengikuti para pedagang dari Bani Kalb,

dengan memberikan uang yang dimilikinya. Para pedagang itu setuju

untuk membawa Salman. Namun ketika mereka tiba di Wadi al-Qura (tempat

antara Suriah dan Madinah), para pedagang itu mengingkari janji dan

menjadikan Salman seorang seorang budak, lalu menjual dia kepada

seorang Yahudi.



Singkat cerita, akhirnya Salman dapat sampai ke Yatsrib (Madinah) dan

bertemu dengan rombongan yang baru hijrah dari Makkah. Salman

dibebaskan dengan uang tebusan yang dikumpulkan oleh Rasulullah SAW

dan selanjutnya mendapat bimbingan langsung dari beliau.



Betapa gembira hatinya, kenyataan yang diterimanya jauh melebihi apa

yang dicita-citakannya, dari sekadar ingin bertemu dan berguru menjadi

anugerah pengakuan sebagai muslimin di tengah-tengah kaum Muhajirin

dan kaum Anshar yang disatukan sebagai saudara.



Kisah kepahlawanan Salman yang terkenal adalah karena idenya membuat

parit dalam upaya melindungi kota Madinah dalam Perang Khandaq. Ketika

itu Madinah akan diserang pasukan Quraisy yang mendapat dukungan dari

suku-suku Arab lainnya yang berjumlah 10.000 personel. Pemimpin

pasukan itu adalah Abu Sufyan. Ancaman juga datang dari dalam Madinah,

di mana penganut Yahudi dari Bani Quradhzah akan mengacau dari dalam

kota.



Rasulullah SAW pun meminta masukan dari sahabat-sahabatnya bagaimana

strategi menghadapi mereka. Setelah bermusyawarah akhirnya saran

Salman Al Farisi atau yang biasa dipanggil Abu Abdillah diterima.

Strategi Salman memang belum pernah dikenal oleh bangsa Arab pada

waktu itu. Namun atas ketajaman pertimbangan Rasulullah SAW, saran

tersebut diterima.



Atas saran Salman itulah perang dengan jumlah pasukan yang tak

seimbang dimenangkan kaum Muslimin.



Setelah meninggalnya Nabi Muhammad, Salman dikirim untuk menjadi

gubernur di daerah kelahirannya, hingga dia wafat.



Diolah dari: Wikipedia, The Search for The Truth -by a Man Known as

Salman the Persian karangan Dr Saleh as-Saleh, dan sumber-sumber

lainnya. (jri)

Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . PASAL ISLAM.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/

0 ulasan:

Catat Ulasan

Popular Posts

Update Terbaru

;